Merajut Spiritualitas Dan Lingkungan: Tinjauan Teologis Terhadap Keselamatan Alam

Authors

  • Maria Ayu Andira Institut Agam Kristen Negeri Toraja
  • Despy Pallu Institut Agam Kristen Negeri Toraja
  • Indah Sari Institut Agam Kristen Negeri Toraja
  • Heni Maria Institut Agam Kristen Negeri Toraja

DOI:

https://doi.org/10.54765/silihasih.v1i2.53

Abstract

Although religious teachings emphasize the importance of respecting nature, there is a gap in integrating these values ​​into concrete actions to save the environment. This research explores strategies for building dialogue and collaboration between theological thought, science, and other stakeholders. The methods used include analysis of literature related to spiritual values ​​and environmental ethics in various religious traditions, as well as case studies of good practices in integrating spirituality into environmental efforts. The results reveal several strategies such as environmental literacy education in religious communities, involving religious leaders in advocacy, building interfaith and multisectoral partnerships, and developing environmentally friendly spiritual practices. This research emphasizes the great opportunity of religion as a catalyst for change by promoting collective awareness and sustainable lifestyles among people to achieve holistic solutions to save the environment.

References

Agustinus Runggang. “Memahami Ekoteologi Melalui Lensa Filsafat Naturalisme Dalam Era Krisis Lingkungan Di Rantepao.” In Theos: Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi 4, no. 6 (2024): 1–11.

Erna Mena Niman. “Kearifan Lokal Dan Upaya Pelestarian Lingkungan Alam.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio 11, no. 1 (2019): 91–106.

Gultom, Joni Manumpak Parulian, Pramini Pramini, and Martina Novalina. “Spiritualitas Egaliter Mengantisipasi Eksklusivitas Budaya Di Lingkungan Gereja Pada Wilayah Sumba Timur: Refleksi Teologis Filipi 2:1-8.” Kurios 8, no. 1 (2022): 147.

Heni, Heni Maria, Jondri Josua, Darmi Tampang, and Deril Randa Sosang. “Teologi Sosial Dan Lingkungan Hidup: Membangun Kesadaran Ekologis Dalam Masyarakat Toraja Masa Kini.” Jurnal Arrabona 6, no. 1 (2023): 108–124.

Jumadi, J. “Revitalisasi Nilai Budaya Suku Cerekang Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup.” JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah 8, no. 2 (2023). https://jim.usk.ac.id/sejarah/article/view/24919%0Ahttps://jim.usk.ac.id/sejarah/article/viewFile/24919/11685.

Kholis, Nur, and Rofikatul Karimah. “Aksi Budaya Teo-Ekologi Melalui Integrasi Kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup.” Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 17, no. 2 (2017): 451.

Kristianto, Paulus Eko. “Misiologi Untuk Mengupayakan Kelestarian Ekologis.” Jurnal EFATA: Jurnal Teologi dan Pelayanan 9, no. 2 (2023): 99–109.

Kristiantoro, Sony. “Spiritualitas Ekologis Abad Pertengahan Dan Implikasinya Bagi Pemeliharaan Lingkungan Masa Kini.” SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 3, no. 1 (2022): 40–61.

Manguju, Yudha Nugraha. “Membangun Kesadaran Sebagai Manusia Spiritual-Ekologis Dalam Menghadapi Krisis Ekologi Di Toraja.” SOPHIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 3, no. 1 (2022): 29–49. https://sophia.iakn-toraja.ac.id/index.php/ojsdatasophia/article/view/66/32.

Ngabalin, Marthinus. “Ekoteologi : Tinjauan Teologi Terhadap Keselamatan Lingkungan Hidup.” CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 1, no. 2 (2020): 118–134.

Ranggalodu, Fransina Ina, and Tony Tampake. “Spiritualitas Wanggameti : Bingkai Eko-Teologia Gereja Kristen Sumba Dalam Penolakan Pertambangan Emas Di Sumba.” LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial dan Budaya 6, no. 2 (2023): 111–129.

Sa, Sungai, Johana R Tangirerung, Stephanus A Bungaran, Yonathan Mangolo, and Agustinus K Sampeasang. “Menuju Teologi Sungai: Kajian Ekoteologi Terhadap Pencemaran Sungai Sa’dan Di Toraja.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristen 6, no. 2 (2022): 251–264.

Published

2024-07-03

How to Cite

Maria Ayu Andira, Despy Pallu, Indah Sari, & Heni Maria. (2024). Merajut Spiritualitas Dan Lingkungan: Tinjauan Teologis Terhadap Keselamatan Alam. Jurnal Silih Asih, 1(2), 10–18. https://doi.org/10.54765/silihasih.v1i2.53