Studi Deskriptif Analisis Penanganan Remaja Akhir yang Mengalami Broken Home Melalui Konseling Pastoral di Gereja Suara Kebenaran Injil Ketapang, Kalimantan Barat

Authors

  • Resnita Resnita Sekolah Tinggi Teologi Ekumene Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.54765/silihasah.v2i1.79

Keywords:

broken home, late, teens, pastoral, counseling

Abstract

Descriptive Study Analysis of Handling Late Adolescents Who Experience Broken Homes Through Pastoral Counseling at the Voice of Truth Gospel Church, Ketapang, West Kalimantan. To provide a better understanding of the role of pastoral counseling at the Voice of Truth Gospel Church in Ketapang, it can help late adolescents who experience broken homes to overcome the psychological and social impacts that arise. The research method used is a qualitative descriptive method with a case study approach. Data was collected through in-depth interviews with pastoral counselors, direct observation, and related documentation. The research results show that the pastoral counseling provided by this church includes several important stages, namely identifying problems, providing emotional and spiritual support, and providing advice based on Biblical principles. This counseling program also features support group sessions and spiritual activities aimed at strengthening youth's faith and community. This research concludes that pastoral counseling at the Voice of Truth Gospel Church in Ketapang is effective in providing support and guidance for late adolescents who experience broken homes, helping them to overcome the psychological and social impacts of their family situation. The recommendations provided include increasing training for pastoral counselors, increasing resources for counseling programs, as well as developing more structured and comprehensive intervention programs to address various aspects of the needs of late adolescents who experience broken homes.

References

Abdurrahman Fathoni. (2006). Metodologi penelitian dan teknik penyusunan skripsi.

Abdussamad, Z. (2021). Penting untuk dicatat bahwa metodologi kualitatif bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Peneliti dapat menggabungkan pendekatan yang berbeda atau mengembangkan pendekatan baru sesuai dengan tujuan penelitian dan pertanyaan. @Syakir Media Press: December 2021.

Adinda, R. (2020, Maret 7). Pengertian broken home, penyebab, dampak & cara mengatasinya. Retrieved from https://www.gramedia.com/best-seller/broken-home/

Afriadi, A. I. (2020). Catatan keluarga broken home dan dampaknya terhadap mental anak di Kabupaten Kolaka Timur. Journal of Social Welfare, 1.

Alhafiz, N. (2022). Peningkatan minat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa VII G, VIII, dan VII J SMP Negeri 16 Surabaya. JIP, 262. Retrieved from JIP.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif.

Angraini, M. (2022). Perilaku sosial remaja dari keluarga broken home di Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu. Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno, 22.

Baba, M. A. (2017). Analisis data penelitian kualitatif, 103.

Brek, Y. (2022). Konseling pastoral sebagai kebutuhan pendampingan bagi orang tua usia lanjut. Jurnal Pastoral Konseling, 19.

Daily, T. (2023, May 25). Aspek-aspek yang dapat terpengaruh dalam broken home. Retrieved from https://www.youngontop.com/aspek-aspek-yang-dapat-terpengaruh-dalam-broken-home/

Dewi, K. S. (2019). Kesejahteraan anak dan remaja pada keluarga bercerai di Indonesia: Review naratif. Jurnal Wacana, 67.

Dqlab. (2020, September 11). Reduksi data. Retrieved from https://dqlab.id/data-analisis-pahami-teknik-pengumpulan-data

Dr. Sudjono D. Pusponegoro & Prof. Sutedjo. (2013, Oktober 9). Masalah kesehatan mental emosional remaja. Retrieved from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/masalah-kesehatan-mental-emosional-remaja

Fadli, D. (2022, Augustus 11). Anak remaja lebih rentan alami gangguan psikologis, benarkah? Retrieved from https://www.halodoc.com/artikel/anak-remaja-lebih-rentan-alami-gangguan-psikologis-benarkah

Gintulangi, W. (2017). Dampak keluarga broken home pada prestasi belajar PKN siswa di SMA Negeri. Jurnal Riset dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan, 337.

Hayati, E. N. (2019). Proceeding International Conference on Community Psychology, Humanization and Religio-Culture: Critical and Decolonial Voices. Yogyakarta: Faculty of Psychology Universitas Ahmad Dahlan.

Irmankedtrop. (2023). Sosialisasi tentang dampak buruk pergaulan bebas pada remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat Meambo, 2.

Kemenkes. (2022, Desember 22). 10 penyakit akibat stres berkepanjangan. Retrieved from https://ayosehat.kemenkes.go.id/10-penyakit-akibat-stres-berkepanjangan

Kusmawati, A. (2019). Modul konseling. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 4.

Lumanauw, M. H. (2022). Manajemen kepemimpinan Musa berdasarkan Kitab Keluaran 32:13-27. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 149-153.

Lumanauw, M. H. (2022). Manajemen kepemimpinan Musa berdasarkan Kitab Keluaran 32:13-27. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristian, 151-152.

M., Y. L. (2012). Signifikansi kata “Ἔδει – keharusan” dalam gerak mundur Yesus melintasi wilayah Samaria (Studi eksegese Yohanes 4:4-26). Eksegese, 40-44.

Maghfiroh, N. L. (2022). Dampak tumbuh kembang anak broken home. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 1.

Marpaung, H. S. (2019). Upaya pemberdayaan kesejahteraan keluarga dalam meningkatkan perekonomian keluarga di Desa Lautdendang Kecamatan Percut Sei Tuan. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, 18-19.

Masalah kesehatan mental emosional remaja. (2013, Oktober 9). Idai, P. 1.

Masalah kesehatan mental emosional remaja. (N.D.).

Mulyana, D. (2004). Metodologi penelitian kualitatif paradigma baru ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mutmainah, A. (2023, May 6). Memahami broken home, definisi, penyebab, dan dampaknya pada anak dan keluarga. Retrieved from https://www.konteks.co.id/lifestyle/113423/broken-home/

Nanda, S. (2023, August 1). Metode penelitian kualitatif: Pengertian, tujuan, ciri, jenis & contoh. Brain Academy, P. 1.

Nisp, R. O. (2023, 10 19). Hedonisme: Ciri, penyebab, dampak, dan cara mengatasinya. Retrieved from https://www.ocbc.id/id/article/2021/08/24/hedonisme-adalah

Ntb, A. D. (2022, Juli 7). Dampak keluarga broken home terhadap mental dan pola pikir anak pada pembelajaran. Retrieved from https://dp3ap2kb.ntbprov.go.id/2022/07/07/dampak-keluarga-broken-home-terhadap-mental-dan-pola-pikir-anak-pada-pembelajaran/

Paramadina mengenai kontroversi pendirian gereja di Jakarta dan sekitarnya, 6.

Rahardjo, M. (2011, June 10). Metode pengumpulan data penelitian kualitatif. Retrieved from https://uin-malang.ac.id/r/110601/metode-pengumpulan-data-penelitian-kualitatif.html

Rahardjo, M. (2017, January 3). Merumuskan pertanyaan penelitian (Bahan kuliah metodologi penelitian program S2 MPI). Retrieved from https://uin-malang.ac.id/w/1416650876

Rahman Wahid, Y., Yusuf Tri Herlambang, A., Ani Hendrayani, S., & Sigit Vebrianto Susilo. (2022). Dampak keluarga broken home terhadap perubahan kepribadian anak usia sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 1.

Randy. (2021). Pastoral konseling sebagai sarana preventif perceraian. Jurnal Pastoral Konseling, 45.

Retnowati, T. (2016). Strategi bimbingan kelompok dalam meningkatkan kompetensi guru pembimbing. Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling, 4.

Rohmah, U. (2023, December 25). Toleransi dalam beragama sebagai bentuk aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Retrieved from https://formadiksi.um.ac.id/toleransi-dalam-beragama-sebagai-bentuk-aktualisasi-nilai-nilai-pancasila/

Sanjaya, A. (2018). Pastoral konseling kepada remaja Kristen Indonesia dalam menghadapi pergaulan bebas. Jakarta: BPK. Gunung Mulia.

Santoso, S. I. (2021). Peranan konseling pastoral dalam gereja bagi pemulihan kesehatan rohani jemaat. Jurnal Teologi, Sosial dan Budaya, 109-110.

Santrock, J. W. (2002). Adolescence: Perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga.

Savitri, D. T. (2023, Juni 04). Mood swing. Retrieved from https://hellosehat.com/mental/gangguan-mood/penyebab-mood-swing/

Sendjaya, S. (2019, Augustus 12). Lima inisiatif Allah menyelamatkan manusia. Retrieved from https://www.icc-melbourne.org/icc-blog/post/lima-inisiatif-allah-menyelamatkan-manusia

Sihotang, A. (2023). Kematangan emosi dan pemaafan pada remaja akhir perempuan. Jurnal Psikologi Malahayati, 1.

Sina, I. (2022, September 18). Metodologi penelitian. Retrieved from https://repository.penerbitwidina.com/publications/556926/metodologi-penelitian#:~:text=Metode%20penelitian%20adalah%20suatu%20cara,Mengantisipasi%20masalah%20dalam%20bidang%20tertentu.

Siramba, F. (2022). Konseling pastoral oleh guru pak sebagai upaya menanggulangi hambatan pertumbuhan iman siswa di SMA Negeri 4 Manado. Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 60-61.

Suaidi. (2022). Hubungan perhatian orang tua dan kemandirian anak dalam membangun karakter kejujuran. Jawara | Suaidi, Ima Maisaroh, 1-3.

Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Ed. Rev. 2010).

Sumendap, R. F. (2023). Pastoral konseling bagi kesehatan mental: “Studi kasus pastoral konseling preventif pada fenomena bunuh diri.” Jurnal Pastoral Konseling, 98-99.

Supiyand. (2023). Analisis klasifikasi broken home pada anak menggunakan metode. Jiska (Jurnal).

Downloads

Published

2025-02-27

How to Cite

Resnita Resnita. (2025). Studi Deskriptif Analisis Penanganan Remaja Akhir yang Mengalami Broken Home Melalui Konseling Pastoral di Gereja Suara Kebenaran Injil Ketapang, Kalimantan Barat. Jurnal Silih Asah, 2(1), 38–63. https://doi.org/10.54765/silihasah.v2i1.79