Implementasi Pendidikan Pembelajaran Agama Kristen Adaptif Dalam Menghadapi Tantangan Teknologi Pendidikan

Frendling Juliaman Telaumbanua; Olis Olis

doi:10.54765/silihasah.v2i1.89

Authors

Frendling Juliaman Telaumbanua Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Bogor
Olis Olis Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Bogor

DOI:

https://doi.org/10.54765/silihasah.v2i1.89

Keywords:

Pendidikan Agama Kristen Adaptif; Teknologi Pendidikan; Implementasi PAK; Pembelajaran Adaptif; Tantangan Pendidikan 4.0

Abstract

Revolusi Industri 4.0 mendorong lahirnya Pendidikan 4.0 yang terintegrasi dengan teknologi digital. Perubahan ini berdampak signifikan pada seluruh sistem pendidikan, termasuk Pendidikan Agama Kristen (PAK). PAK memiliki mandat unik, yaitu membentuk manusia seutuhnya berdasarkan nilai-nilai Alkitab, sehingga harus responsif terhadap perkembangan teknologi tanpa kehilangan integritas teologisnya. Tantangan utama terletak pada keterbatasan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi dengan pendekatan pembelajaran yang relevan. Dalam konteks ini, pembelajaran adaptif muncul sebagai strategi pedagogis yang menyesuaikan metode, materi, dan tempo dengan karakteristik peserta didik. Melalui pembelajaran adaptif, guru PAK dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang kontekstual, personal, dan bermakna.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka, mengkaji literatur terkini terkait PAK, pembelajaran adaptif, dan teknologi pendidikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi pembelajaran adaptif dan teknologi dalam PAK mampu menjawab tantangan Pendidikan 4.0 dengan memfasilitasi diferensiasi pengajaran, penilaian formatif, dan kolaborasi lintas pihak. Teknologi berperan sebagai medium strategis untuk menyampaikan nilai iman dengan cara yang kreatif dan relevan, sementara pembelajaran adaptif memastikan relevansi materi sesuai kebutuhan peserta didik yang beragam.Kesimpulannya, PAK adaptif berbasis teknologi bukan hanya alternatif metodologis, tetapi strategi strategis yang harus dikembangkan secara berkelanjutan. Dengan dukungan kompetensi guru, infrastruktur teknologi, serta sinergi antara sekolah, gereja, dan keluarga, PAK dapat menjadi sarana pembentukan generasi Kristen yang matang secara intelektual, spiritual, dan moral di tengah dinamika global abad ke-21.

References

Ajizah, I. (2019). Pengelolaan teknologi pendidikan di era Revolusi Industri 4.0. Jakarta: Prenadamedia Group.

Andalas, M. (2020). Pembelajaran multisensorik bagi Generasi Alpha. Yogyakarta: Kanisius.

Anggraeny, T. F., & Dewi, D. N. (2023). Teacher strategies in differentiated learning. English Journal of Indragiri, 7(1), 129–146.

Antone, H. S. (2019). Pendidikan Kristiani kontekstual. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Boiliu, N., & Sinaga, R. (2021). Pembentukan karakter siswa melalui pembelajaran berpusat pada peserta didik. Jurnal Pendidikan Kristen, 5(2), 145–158.

Dewanti, A. K. (2021). Urgensi penerapan pembelajaran adaptif. Jurnal Pendidikan Terapan, 5(1), 45–56.

Groome, T. H. (2020). Christian religious education: Sharing our story and vision. San Francisco: Jossey-Bass.

Harmadi, D., & Jatmiko, A. (2020). Efektivitas metode pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan, 12(1), 55–67.

Huang, R., Spector, J. M., & Yang, J. (2019). Educational technology: A primer for the 21st century. Singapore: Springer.

Ihsan, R. A. N., et al. (2021). Perubahan kebijakan pendidikan. JUREMI: Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, 4(1), 12–23.

Kurniawan, A. (2022). Penilaian autentik. Padang: GET Publisher.

Purba, S., Naibaho, L., & Rantung, D. A. (2022). Pemberdayaan KKG dalam peningkatan kompetensi guru. Jurnal Christian Humaniora, 6(2), 1–15.

Rantung, D. A., & Boiliu, F. M. (2020). Teknologi dalam pembelajaran agama Kristen. Jurnal Shanan, 4(1), 93–107.

Rantung, F., & Boiliu, N. (2020). Integrasi nilai iman dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 8(1), 23–35.

Siagian, B. A., et al. (2022). Sosialisasi pembelajaran berdiferensiasi. Indonesia Berdaya, 3(2), 339–344.

Sinaulan, J., Kambey, F., & Selanno, E. (2021). Peran guru dalam pemanfaatan teknologi pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sirait, R. A. ., Nainggolan, A. M., & Novianti, D. . (2023). Church and Science: Developing Missionary Leadership in The Digitalization Era. KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen Dan Pemberdayaan Jemaat, 4(2), 95–109. https://doi.org/10.34307/kinaa.v4i2.129

Sukajaya, I. N. (2017). Pembelajaran adaptif berlandaskan asesmen otentik. Prosiding Seminar Nasional, 2(3), 123–135.

Sukajaya, M. (2017). Pembelajaran adaptif untuk meningkatkan kompetensi siswa. Yogyakarta: Deepublish.

Suni Astini, N. (2020). Tantangan dan peluang pemanfaatan teknologi pendidikan dalam pembelajaran sepanjang hayat. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 22(3), 201–210.

Surani, D. (2019). Peran teknologi pendidikan dalam pendidikan 4.0. Prosiding FKIP, 2(1), 456–469.

Surani, D. (2019). Pendidikan 4.0: Tantangan dan peluang pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar. Jurnal Pendidikan Indonesia, 8(2), 123–134.

Warista, A. (2017). Teknologi pendidikan: Teori dan praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Warista, B. (2017). Peran dan tantangan teknologi pembelajaran. Jurnal Kwangsan, 5(2), 14–22.

Widyanto, A., & Putra, D. (2021). Implementasi pembelajaran adaptif dalam pendidikan jasmani di sekolah inklusif. Jurnal Pendidikan Jasmani, 9(1), 45–56.

Wulandari, A. S. (2022). Pendekatan diferensiasi dalam pembelajaran. Jurnal Pendidikan MIPA, 12(3), 682–689.