Keteladanan Guru Agama Kristen Di SMA PGRI 22 Serpong Untuk Menunaikan Amanat Agung Berdasarkan Injil Yohanes 13 :13-16

Authors

  • Haru Hatmoko Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Bogor
  • Maria Titik Windarti Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Bogor

DOI:

https://doi.org/10.54765/silihasah.v2i2.96

Keywords:

Guru Kristen, Keteladanan Yesus, Yohanes 13:13–16, Pendidikan Agama Kristen, Servant Leadership, Integritas

Abstract

Profesi guru dalam perspektif pendidikan modern dipahami bukan sekadar sebagai penyampai pengetahuan, tetapi juga sebagai agen transformasi moral, etika, dan spiritual. Dalam konteks pendidikan Kristen, peran guru semakin signifikan karena dipanggil untuk menghadirkan teladan Kristus dalam seluruh aspek kehidupannya. Penelitian ini mengkaji relevansi keteladanan Yesus dalam Yohanes 13:13–16 dengan praktik pendidikan guru agama Kristen di sekolah. Teks ini menampilkan Yesus yang membasuh kaki murid-murid-Nya sebagai simbol kerendahan hati, kasih, dan pelayanan, yang menjadi dasar teologis bagi peran guru Kristen. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan teologis dan pendidikan, melalui studi pustaka dan wawancara dengan guru-guru di SMA PGRI 22 Serpong. Hasil penelitian menunjukkan lima temuan utama. Pertama, teladan guru Kristen berfungsi sebagai model nyata yang membentuk iman dan karakter siswa. Kedua, praktik mentoring dalam perspektif Alkitab menegaskan pentingnya relasi personal dalam pendidikan iman. Ketiga, keteladanan Yesus menampilkan dimensi servant leadership yang relevan bagi kepemimpinan guru Kristen. Keempat, integritas guru Kristen menjadi fondasi utama dalam proses pendidikan karena konsistensi hidup lebih berpengaruh daripada sekadar instruksi verbal. Kelima, keteladanan Yesus tetap relevan di era modern karena mampu menuntun peserta didik menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi dengan iman yang tangguh. Dengan demikian, guru agama Kristen dipanggil untuk melayani dengan kasih, rendah hati, dan penuh integritas, sehingga mampu membentuk generasi yang cerdas secara intelektual sekaligus matang secara spiritual.

References

Barna, G. (2003). Transforming Children into Spiritual Champions. Regal Books.

Baskoro, H. (2018). Yesus Guru Profesional: Teladan Sang Kristus untuk Pendidik Masa Kini. Lumela.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). SAGE.

Hocking, D. (2019). The Secrets of a Leader. Zondervan.

Hutabarat, F. (2020). Pendidikan Agama Kristen dan Pembentukan Karakter. Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 11(2), 145–160.

LAI. (2022). Alkitab. Lembaga Alkitab Indonesia.

Manurung, R. (2022). Mentoring dan Discipleship dalam Perspektif Alkitab. Jurnal Teologi Praktika, 7(1), 23–38.

Nuhamara, D. (2019). Keteladanan dalam Pendidikan Kristen. Jurnal Ilmu Teologi, 20(2), 115–130.

Sagala, S. (2020). Konsep dan Makna Guru dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Saragih, Y. (2020). Integritas Guru Kristen dalam Pendidikan Modern. Jurnal Teologi Kontekstual, 5(1), 55–68.

Simanjuntak, D. (2021). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teologi Kristen. Jurnal Pendidikan Kristen, 8(3), 201–217.

Susanto, E. (2021). Keteladanan Yesus dalam Injil Yohanes. Jurnal Teologi Injili, 6(2), 89–103.

Sugono, D. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Warren, R. (2000). Pertumbuhan Gereja Masa Kini. Gandum Mas.

Wiersbe, W. W., & Sugden, H. F. (1994). Memimpin Gereja Secara Mantap. LLB.

Downloads

Published

2025-08-28

How to Cite

Hatmoko, H., & Windarti, M. T. (2025). Keteladanan Guru Agama Kristen Di SMA PGRI 22 Serpong Untuk Menunaikan Amanat Agung Berdasarkan Injil Yohanes 13 :13-16. Jurnal Silih Asah, 2(2), 99–108. https://doi.org/10.54765/silihasah.v2i2.96

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.