Peranan Guru Berdasarkan Filipi 4:2-9 Dalam Mengatasi Ketidakdisiplinan Siswa Di SDS Danbi Bersinar Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.54765/silihasah.v2i1.76Keywords:
Peranan guru; Filipi 4:2-9; ketidakdisiplinan siswa; pendidikan; SDS Danbi Bersinar; metode kualitatif; pendidikan karakter.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peranan guru berdasarkan Filipi 4:2-9 dalam mengatasi ketidakdisiplinan siswa di SDS Danbi Bersinar Bekasi. Pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri. Guru sebagai komponen krusial dalam pendidikan memiliki peran sentral dalam membentuk perilaku dan mengembangkan sumber daya manusia yang potensial. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, ditemukan beberapa masalah ketidakdisiplinan siswa yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Penelitian ini menemukan bahwa guru memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai disiplin melalui nasihat, bimbingan, dan teladan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk mengatasi masalah ketidakdisiplinan siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan.
References
Abineno, J. L. Ch. (1990). Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi 4:2-9. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Anggito, A. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi.
Arikunto, S. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Barclay-Newman. (1979). Greek-English Dictionary. Stuttgart: Deutsche Bibelgesellschaft.
Dakhi, S. A. (2020, September). Kian sukses meningkatkan kedisiplinan siswa.
Darmono. (2005). Disiplin dalam Pendidikan. Jakarta: Gramedia.
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (1994). Researching Natural Settings: A Guide to Qualitative Methods. Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Friberg, T. (2000). Analytical Lexicon of the Greek New Testament. Grand Rapids, MI: Baker Books.
Gingrich, F. W. (1983). Shorter Lexicon of the Greek New Testament. Chicago: University of Chicago Press.
Hamalik, O. (2006). Disiplin dalam Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Henry, M. (1991). Commentary on the Whole Bible. Peabody, MA: Hendrickson Publishers.
Hidayatullah. (2007). Disiplin dalam Konteks Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Liddell, H. G., & Scott, R. (1940). Greek-English Lexicon (Abridged). Oxford: Clarendon Press.
Louw, J. P., & Nida, E. A. (1988). Greek-English Lexicon of the New Testament Based on Semantic Domains. New York: United Bible Societies.
Mohamad, S. (2008). Pericikan Perjuangan Guru Menuju Profesional, Sejahtera, dan Terlindungi. Bandung: Pustaka Bani Quaraisy.
Muhammad, S. (2020, December). Kontribusi kemandirian dan kedisiplinan terhadap hasil belajar . Guepedia.
Paulus. Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi 4:2-9. Alkitab.
Poerwadarminta, W. J. S. (1987). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Setiawan, R. H. (2021, May). Menjadi Pendidik Profesional. Penerbit Umsu Presh.
Sulistiyono, J. (2022). Layanan Konseling Kelompok Pendekatan Behavioral Untuk Menjaga Kedisiplinan Masuk Sekolah. Lombok Tengah: Pusat Pengembangan Pendidikan.
Tafsiran Wycliffe. (1962). Euodia dan Sintikhe. Chicago: Moody Press.
UBS Lexicon. (1983). Greek-English Dictionary. Stuttgart: Deutsche Bibelgesellschaft.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Silih Asah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.